Leverkusen vs Bayern Munich: Dominasi Die Roten, Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Pertandingan seru tersaji di BayArena saat Bayer Leverkusen menjamu Bayern Munich dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Laga ini menjadi ujian berat bagi tuan rumah yang harus mengejar defisit gol setelah kekalahan di leg pertama. Sementara Bayern Munich datang dengan kepercayaan diri tinggi, siap mengamankan tiket ke perempat final. Sejak awal pertandingan, intensitas tinggi langsung terlihat, dengan kedua tim berusaha mendominasi jalannya laga.

Babak Pertama: Bayern Munich Tampil Efektif, Leverkusen Tertekan

Bayern Munich langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Dengan formasi menyerang yang diandalkan oleh Thomas Tuchel, Die Roten terus menggempur pertahanan Leverkusen. Harry Kane menjadi ancaman utama di lini depan, sementara Jamal Musiala dan Leroy Sané berperan sebagai kreator serangan dari sektor sayap.

Peluang pertama Bayern hadir di menit ke-8 saat Sané berhasil menerobos pertahanan Leverkusen dan melepaskan umpan silang yang mengarah ke Kane. Sayangnya, sundulan sang striker masih melambung di atas mistar gawang.

Leverkusen yang tertinggal agregat mencoba bermain lebih agresif. Pada menit ke-15, Florian Wirtz hampir mencetak gol setelah menerima umpan dari Granit Xhaka. Namun, tendangan kerasnya masih mampu ditepis dengan gemilang oleh Manuel Neuer.

Bayern akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-26 melalui aksi individu Musiala. Gelandang muda berbakat ini melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Lukas Hradecky. Gol ini membuat agregat semakin sulit bagi Leverkusen yang harus mencetak minimal tiga gol untuk menjaga asa mereka di kompetisi ini.

Keunggulan satu gol tak membuat Bayern mengendurkan serangan. Mereka nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-39 ketika Leon Goretzka melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola masih membentur mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan tim tamu, Dirangkum dari FantasticADaily.com.

See also  5 HP Dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3 terbaik tahun 2025

Babak Kedua: Bayern Tambah Gol, Leverkusen Gagal Bangkit

Leverkusen mencoba tampil lebih menekan di awal babak kedua. Xabi Alonso melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Patrik Schick untuk menambah daya gedor di lini serang. Perubahan ini sempat membuat Leverkusen lebih agresif, tetapi pertahanan Bayern yang dikawal oleh Matthijs de Ligt dan Dayot Upamecano tetap solid.

Pada menit ke-55, Leverkusen hampir menyamakan kedudukan melalui Moussa Diaby yang berhasil mengecoh Alphonso Davies sebelum melepaskan tendangan melengkung ke pojok kanan gawang. Sayangnya, Manuel Neuer kembali menunjukkan kelasnya dengan penyelamatan spektakuler.

Keasyikan menyerang membuat Leverkusen lengah di lini belakang, dan Bayern Munich memanfaatkan situasi ini dengan baik. Pada menit ke-68, Harry Kane akhirnya mencetak gol yang ditunggu-tunggu. Berawal dari umpan terobosan Kingsley Coman, Kane berhasil menaklukkan Hradecky dengan tembakan mendatar yang mengarah ke tiang jauh. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Bayern Munich.

Tertinggal dua gol, Leverkusen semakin frustrasi dan kehilangan fokus. Beberapa peluang emas yang mereka dapatkan gagal dimaksimalkan, termasuk sepakan jarak dekat dari Schick yang melebar di menit ke-74.

Sebaliknya, Bayern justru semakin nyaman menguasai jalannya pertandingan. Mereka lebih banyak memainkan bola di lini tengah untuk menghabiskan waktu dan mengontrol tempo permainan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-0 untuk kemenangan Bayern Munich yang mengunci agregat 5-0 dan memastikan tempat di perempat final Liga Champions.

Kesimpulan: Bayern Munich Terlalu Kuat, Leverkusen Harus Angkat Koper

Bayern Munich kembali membuktikan dominasi mereka di Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan atas Bayer Leverkusen. Permainan disiplin dan efisien dari tim asuhan Thomas Tuchel membuat mereka tampil superior sepanjang dua leg. Harry Kane kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol penting, sementara lini tengah yang dikawal oleh Goretzka dan Kimmich mampu mengontrol permainan dengan baik.

See also  Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 – Panduan dan Tips Bermain

Di sisi lain, Bayer Leverkusen harus mengakui keunggulan tim tamu. Meski berusaha menekan, kurangnya efektivitas di lini depan membuat mereka gagal mencetak gol yang mereka butuhkan. Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi tim asuhan Xabi Alonso yang masih berambisi untuk bersaing di level Eropa.

Bayern kini melangkah ke perempat final dengan percaya diri tinggi. Dengan performa yang semakin matang, mereka siap menghadapi tantangan berikutnya dalam upaya mengejar trofi Liga Champions musim ini.

Post Comment

You May Have Missed